Kamis, 06 Juni 2013

ASKEP FK TRIMESTER SATU


ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL TRIMESTER SATU

A.     PENGKAJIAN
I.       BIODATA
A.      IDENTITAS PASIEN                                       
N a m a                                      :  Ny. M
U m u r                                       :  24 tahun.
Jenis Kelamin                             :  Perempuan.
Pendidikan                                 :  SLTA
Pekerjaan                                   : Swasta (Tani)
A g a m a                                   :  Islam
Suku/ Bangsa                             :  Banjar / Indonesia
Status Perkawinan                      :  Kawin
A l a m a t                                  :  Tambak Anyar Ilir RT 2.
Tgl. Masuk RS                           :  9 –2 - 02      
Tanggal pengkajian                     :  10 – 2 - 02
No.Register  Puskesmas             :  671678
Diagnosa                                    :  Kehamilan Intra Uterine / G1 P0 Ab 0
                                                     9 Minggu / Trimister I
              B.    IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
N a m a                                      :  Datang Sendiri
U m u r                                       :
Jenis Kelamin                             :           
Pendidikan                                 :
Pekerjaan                                   :
A g a m a                                   :
Hubungan dengan pasien             :

2.      RIWAYAT PENYAKIT
a.    Keluhan Utama :
Sering pusing-pusing sejak tidak mentruasi 2 bulan yang lalu.
b.   Riwayat Obstetri dan Gynekologi
Klien amenorrhoe sejak 2 bulan yang lalu, HPHT tanggal 05 Desember 2001, sudah periksa urine (PST) Pada tanggal 8 Januari 2002 dan hasilnya positip hamil. Ini adalahkehamilan yang pertama (G1 P0 Ab 0).Usia kehamilan sekarang 9 Minggu.
c.    Riwayat penyakit terdahulu
Kilen sering menderita batuk-batuk dan flu atau demam dan setelah minum obat yang di beli di warung sembuh sendiri atau berobat ke puskesmas.
d.       Riwayat  Pengakit keturunan.
      Tidak ada anggota yang menderita penyakit keturunan.


3.      PEMERIKSAAN FISIK
a.    Keadaan  Umum :
-          Kesadaran compos mentis,
-          Vital sign :
Tekanan darah 110/70 mmhg.
Nafas               : 20 x/ menit
Nadi               : 80 x/menit
TB                   : 157
Suhu               : 36 0 C.
BB                   : 50
b.   Kulit
-          Turgor kulit baik, tidak ada ikterik, kulit teraba lembab dan cukup bersih.
-          Warna kulit sawo matang.
         c.    Kepala
-          Tak ada benjolan atau kelainan
-          Rambut lurus panjang dan ada tumbuh uban tidak merata merata 
-          Kulit kepala tidak ada ketombe atau kutu
-          Kepala terasa pusing-pusing sejak amenorrhoe 2 bulan yang lalu.
         d.   Mata/ penglihatan
-          Pasien bisa membaca papan nama perawat tanpa bantuan alat (kacamata)
-          Sclera tidak ikterik konjungtiva tidak pucat/merah muda
-          Pergerakan bola mata dan kelopak mata D/S simetris
         e.    Hidung/ penciuman
-          Cavum nasi D/S simetris
-          Tidak ada sekret
-          Tidak ada pembesaran polip/peradangan
-          Fungsi penciuman baik dapat membedakan bau.
f.    Telinga/ Pendengaran
-          Daun telinga D/S simetris
-          Tidak ada serumen
-          Tidak ada nyeri/peradangan
-          Pasien bisa menjawab pertanyaan perawat tanpa memakai alat bantu
g.    Mulut/ Pengecap
-          Jumlah gigi sudah tidak lengkap,  ada caries pada geraham bawah II
-          Lidah tidak tremor saat menjulur, mucosa mulut merah muda
-          Pasien bisa membedakan rasa, dan tak ada tanda-tanda peradangan / pembesaran tonsil
h.    Leher
-          Tidak ada pembesaran   kelenjar thyroid/tanda-tanda peradangan
-          Tidak ada pembesaran Vena Jugularis
-           Leher bisa di gerakan sesuai dengan fungsinya.
i.     Dada/ Pernapasan/ Sirkulasi
-          Bentuk dada D/S simetris
-          Tidak tampak penggunaan otot bantu pernafasan
-          Irama pernapasan teratur dengan frekwensi 20 x permenit.
-          Tidak ada nyeri dada
j.    Abdomen
-          Bentuk abdomen cembung, TFU belum teraba.
-          DJJ dan letak anak belum diketahui (Tidak terdengar dan teraba).

k.   Sistem Genetalia
-         Pasien tidak bersedia untuk diperiksa dan menurut pasien tak ada keluhan 
l.    Ekstremitas atas dan bawah
-         Tangan D/S simetris, jari-jari lengkap
-         Kaki D/S simetris, jari-jari kengkap
-         Bisa digerakkan kesemua arah sesuai fungsinya.
-         Tanda sianosis pada ujung ekstremitas atas dan bawah tidak tampak.

4.      KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL DAN SPIRITUAL
a.       Aktivitas dan Istirahat
      Sejak sering pusing-pusing aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah rangga tidak bisa dilakukan sepenuhnya. Klien mengatakan lebih banyak istirahat.
      Tidur siang lebih meningkat (+ 2 jam dan pada malam hari + 8 jam )
         b.    Personal hygiene
Klien mandi 2 kali sehari, menggosok gigi 3 kali sehari (sehabis makan). Pasien ganti pakaian 2 kali sehari, keramas antara 3 - 4  kali seminggu
c.    Nutrisi
Makan 3 kali sehari dengan lauk pauk dan sayuran dan buah-buahan dengan porsi 1 – 2 piring sekali makan, snack 2 kali, minum sekitar 5 – 8  gelas sehari
Dan sejak hamil pola makan di tambah dengan susu dan ada penurunan napsu makan sedikit karena adanya rasa mual sehabis makan (makannya +  ½ piring).
         d.   Eliminasi
BAK 3 - 5 kali perhari, warna jernih. BAB 1 kali perhari, warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek dan tak ada keluhan.                         
e.       Seksualitas
Klien mengatakan dalam berhubungan tak ada keluhan / masalah.
                           f.    Psikososial
-         Hubungan dengan keluarga dan teman harmonis
-         Klien senang dengan kehamilannya dan berencana antuk rutin memeriksakan kehamilannya dan rencana melahirkan di rumah saja.
-         Pasien dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah (Banjar) dan sering bertanya tetang kehamilannya.
         g.    Spiritual
Klien beragama islam dan selalu menjalankan sholat 5 waktu.





 






5.      PROSEDUR DIAGNOSTIK DAN PENGOBATAN
        
    a. Laboratorium

No
Hari/tgl
Jenis pemeriksaan
normal
Hasil
1.




            
b. Pengobatan
-   Vit B 6 2 x 1 tablet.
-   Vit B. Comp 2 x 1Tab.

B.      ANALISA DATA

No
Data Subyektif dan Obyektif
Etiologi
Permasalahan

I

Data Subyektif
Klien mengeluh sering pusing-pusing semenjak amenorrhoe 2 bulan yang lalu.
Data Obyektif.
Klien nampak lemah.
Tanda Vital :
-         TD 110/70 mmHg
-         N    80 x /mt
-         Resp 20 x /mt


Perubahan hormonal

Perubahan kenyamanan

II

Data Subyektif
Klien banyak bertanya tentang kehamilannya hati).
 Data Obyektif.
-

Kurang informasi

Kurang pengetahuan

III

Data Subyektif.
Klien mengatakan napsu makan menurun dan mual setelah makan
Makan hanya ½ piring saja
Data Obyektif.
-


Perubahan hormonal peningkatan kebutuhan

Intake nutrtisi kurang dari kebutuhan.

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama                           :
Umur                            :
Diagnosa Medis            :
No
Hari / Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan
Rencana Intervensi

I



Perubahan kenyamanan b.d perubahan hormonal di tandai dgn :
-          Keluhan sering pusing semenjak amenorrhoe 2 bulan yang lalu
-          Klien tampak lemah

Tujuan jangka Pendek
Kebutuhan rasa nyaman tetap terpenuhi
-          tidak ada rasa pusing lagi
-          klien tampak segar
Tujuan jangka Panjang.
Pusing terkontrol / hilang.

1.      Anjurkan klien untuk baring di ruang yang tenang dengan cahaya yg tidak menyilaukan.
2.      Ajarkan teknik relaksai, misalnya menarik napas dalam.
3.      Kolaborasi dgn tim medik untuk pemberian obat.

II




Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan / kurang informasi di tandai dengan :
-         Klien banyak bertanya tentang kahamilannya

Tujuan jangka pendek
Ibu mengetahui jadwal pemeriksaan kesehatan / kehamilannya.
Tujuan jangka panjang
Ibu memeriksakan kehamilannya secara teratur dan mengetahui perkembangan kehamilannya.


1.         Berikan informasi tentang pemeriksaan kehamilan dan manfaatnya
2.         Berikan informasi mengenai gizi yg penting bagi ibu hamil.
3.         Ajarkan teknik merawat diri terutama perawatan payudara dan cara senam hamil.

III



Intake nutrisi kurang dari kabutuhan  b.d. peruhan hormonal di tandai :
-      Klien mengatakan napsu makan menurun dan mual setelah makan.
-      Makan hanya ½ piring sekali makan.


Tujuan jangka pendek
Meningkatkan kebutuhan intake nutrisi peroral.
Tujuan jangka panjang
Berperan serta dalam peningkatan kebutuhan nutrisi.

1.         Anjurkan makan ringan , rendah lemak
2.         Anjurkan makan sedikit-sedikit tapi sering.
3.         Hindari makanan yang mengandung gas, terlalu asam atau pedas.

No
Rasionalisasi

Implementasi

Evaluasi

 

I


1.      Meningkatkan relaksasi
2.      membantu menurunkan respon pusing
3.      Pemberian obat-obatan yang aman untuk ibu hamil.

1.      Memberikan penjelasan pada klien agar berbaring di ruangan yg tenang dan tidak menyilaukan mata bila merasa pusing
2.      Mengajarkan cara menarik napas dalam dan dihembuskan perlahan-lahan agar lebih rileks
3.      Memberikan obat-obatan sesuai petunjuk dokter :  ~ Vit B Complet : 2 x 1 tab
                    ~  Vit B 6            : 2 x 1 tab

1.       Klien mengatakan istirahat dalam kamar sendiri
2.       Klien bisa menirukan cara menarik napas dalam yg di ajarkan


II

1.      Memberikan dorongan pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya.
2.      Memberikan gambaran kebutuhan tubuh akan zat gizi selama kehamilan.
3.      Perawatan payudara untuk persiapan menyusui. Senam hamil untuk menguatkan otot otot dan pernapasan pada saat melahirkan.

1.         Menjelaskan pada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya kebidan atau dokter kandungan minimal sekali sebulan.
2.         Menjelaskan pada ibu hamil untuk memperbanyak makanan yang bergizi, mis : Sayuran yg berwarna hijau, tahu, tempe dsb
3.         Mengajarkan cara merawat payudara dan senam hamil.

1.       Ibu akan memeriksakan kehamilan tiap bulan
2.       Ibu akan makan sayur terutama waktu kmakan siang dan malam

III

1.       Mencegah produksi asam lambung yang meningkat dan rangsang motalitas usus
2.       Meningkatkan intakenutrisi peroral.
3.       Makanan tersebut dapat merangsang peningkatan asam lambung.


1.      Menganjurkan agar ibu makan makanan ringan yg rendah lemak seperti kue-kue kering
2.      Menganjurkan menghindari makanan yang mengandung gas seperti terong, kol, nangka dsb.
3.      Menganjurkan makan sedikit – sedikit tapi sering.

Ibu menyatakan akan mencoba hal yg di anjurkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar